-->

FINANCE

Tumpang Tindih Pemasangan Baliho Karena Tak Koordinasi, Ketua DPW Fast Respon Jabar Angkat Bicara

Selasa, 15 Agustus 2023, Agustus 15, 2023 WIB Last Updated 2023-08-15T08:21:24Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


ELITTVSATU.NET ||| CIREBON -- Spanduk berpotokan Prabowo Subianto  ditimpa alat peraga kampanye (APK) oleh salah satu oknum milik calon DPRD Kabupaten Kuningan dari Partai PDI Perjuangan,


Sementara Menurut Ketua DPW Fast Respon Jawa Barat, D. Hardening mengatakan, bahwa dengan kejadian dari parpol PDI Pejuangan  yang melipat poto Pak Prabowo Subianto, menurut saya itu salah besar yang akan terjadi konflik  di lapangan sesama parpol politik, dengan adanya kejadian ini saya sangat  menyayangkan sekali, dan  saya mengutuk keras dengan kejadian seperti itu saya selaku Ketua DPW Fast Respon Jabar sebagai kontrol sosial, pemantau supaya Pemilu di 2024 ini berjalan lancar, aman, dan tertib.


D. Hardening keluhkan pengawasan dari Bawaslu Kabupaten Kuningan. Ia mendesak Panwas Kecamatan  dan Bawaslu Kabupaten Kuningan  bersikap tegas dengan adanya kejadian seperti ini, dan jangan sampai tebang pilih dalam pengawasan, dan harus segera menyikapi atas kejadian ini. Ungkapnya kepada Journalgamas.Com. Selasa (15/8/2023)

  

Pihaknya mempertnyakan kenapa ada  APK dibiarkan tumpang tindih seperti itu. “Kenapa harus terjadi seperti itu, entah dari pihak timnya atau kurangnya sosialisasi. Sehingga memasang dengan seenaknya tanpa memahami aturan,” sesalnya.


Ketua DPC Gerindra Kuningan H. Dede Ismail menyampaikan via sambungan celulernya, agar mendidik masyarakat supaya menyambut pemilu itu dengan suasana yang senang damai dan jangan sampai terjadi gesekan antar parpol maupun calon legislatif,


Dede Ismail menghimbau harus saling menghargai dan menghormati tidak saling menyingkirkan poto baliho apapun  baik itu Capres atau legilatif para caleg maupun calon DPD lain agar tidak melakukan hal serupa ke depannya , dengan melakukan tumpang tindih spanduk atau baliho milik orang lain. “(Sosialisasi harus jelas,) agar para caleg memahami cara pemasangan APK,” katanya.


Apalagi besok ada acara Deklarasi Damai yang di gelar di KPU, untuk itu tidak usah tumpang tindih. Ketika tempat itu penuh untuk memasang APK, pindah ke tempat yang lainnya. Sebab ada etika-etika cara pemasangan, dan berikan sosialisasi kepada tim tentang pemasangan APK yang benar, tanpa harus melakukan tumpang tindih dan juga merusak,” pungkas Dede Ismail (TIM)

Komentar

Tampilkan