PSC. Kuningan - Sampah rumah tangga masih menjadi bagian permasalahan dalam tata kelola lingkungan, limbah sampah yang dihasilkan dan tidak terkelola dengan baik berakibat pada buruknya kebersihan dan kesehatan lingkungan. Keadaan ini menjadi perhatian besar Pemerintah Desa Sukamukti Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan. Lingkungan masyarakat desa yang bersih dan sehat coba di wujudkan melalui program pengelolaan sampah yang baik, sampah dari limbah rumah tangga warga desa, diupayakan terkelola dengan baik dari hulu sampai hilir.
"Permasalahan lingkungan, tentunya tidak terlepas dari bagaimana mengelola sampah rumah tangga dengan baik. Di mulai dari kesadaran warga tidak membuang sampah sembarangan, tersedianya tempat penampungan sampah sementara, mobilisasi pengangutan sampah ke tempat pembuangan sampah akhir dan pengelolaan di tempat pembuangan akhir," tutur Rahmanudin, Kepala Desa Sukamukti di ruang kerjanya, Selasa (4/6).
Menurutnya, pembangunan tempat pembuangan sampah akhir yang sedang dilakukan Pemerintah Desa Sukamukti, merupakan realisasi dari program lingkungan desa yang bersih dan sehat.
"Kami bangun TPSA, dari mulai pengadaan tanah, infrastruktur jalan ke lokasi TPSA, dan penyediaan kendaraan angkut sampahnya," papar kades yang telah menjabat tiga priode itu.
Dikatakannya, nomenklatur pembangunan TPSA tahun anggaran 2023, dianggarkan sebesar 270 juta lebih, yang dialokasikan untuk kegiatan pengadaan kendaraan pengangkut sampah, pengadaan tanah untuk TPSA, pembangunan lokasi dan jalan akses menuju tempat pembuangan sampah.
"Kami fokuskan sampai tuntas di tahun ini, baik untuk pembangunan maupun pengadaan lokasi tanah dan kendaraan pengangkut. Kita berharap realisasi pembangunan TPSA ini memberi solusi terhadap permasalahan sampah limbah rumah tangga. Dan pastinya harapan kami lingkungan Desa Sukamukti bersih dan sehat," pungkasnya (Baim)
