PSC. Kuningan
- Program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022 di Kabupaten Kuningan  sedang dilaksanakan. Salah satunya ada di wilayah Kecamatan Cigugur. Penerima bantuan rutilahu itu tersebar di Kelurahan Cigugur, Kelurahan Cigadung, Desa Babakanmulya, dan Desa Cileuleuy.

Masing-masing keluarga penerima rutilahu memperoleh anggaran 20 juta, yang terbagi untuk administrasi 500 ribu, HOK 2 juta, dan material sebesar 17,5 juta. Dikatakan owner TB. Central H. Eman, S.H., pihaknya sebagai penyedia material rutilahu di Kelurahan Cigugur, Desa Babakanmulya dan Desa Cileuleuy berupaya maksimal memenuhi kebutuhan material. 

"Pengiriman material sudah seratus persen. Akhir juli kemarin. Kami melayani 60 warga penerima rutilahu di tiga wilayah, Desa Babakanmulya, Cileuleuy dan Kelurahan Cigugur" terang H. Eman di tokonya, Sabtu (6/8).

Kendati perusahaannya baru ikut menjadi penyedia material. Eman menegaskan berupaya melayani permintaan sebaik mungkin. "Kita layani dengan profesional, dan barang sesuai spek, juga sesuai kebutuhan yang diajukan penerima rutilahu," ucapnya. 

Bahkan demi pelayanan, kadangkala saat material datang malam hari, dirinya menunda jadwal istirahat, agar barang segera tersampaikan pada warga penerima rutilahu. (Baim)