PSC. Kuningan - Dampak pembangunan bendungan kuningan bagi ekonomi wisata, potensinya tidak diragukan lagi, terutama bagi desa yang wilayahnya berdampingan dengan bendungan.
Lain halnya, saati ini yang dirasakan kepala Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Kasta. Kendati lokasi bendungan tepat di wilayah pemerintahannya, namun nampaknya lokasi menjadi kurang menguntungkan.
"Kalau potensi wisata justru yang diuntungkan wilayah desa lain. Karena Desa Randusari tepat berada di bangunan dam-nya atau bendungannya," ucap Kasta, Rabu (6/10) di kantornya.
"Ini sesuai instruksi presiden. Bahwa obyek vital yang membahayakan kepetingan umum harus steril dari pengunjung," keluhnya.
Sedangkan, imbuh Kasta, keberadaan Dam bendungan tepat di wilayah desa Randusari, jadi otomatis tidak diperbolehkan menjadi sarana wisata.
"Betul, dulu kamipun berasumsi bakal memiliki potensi wisata. Namun, dengan adanya instruksi ini, program kami terkait wisata bendungan otomatis dikaji ulang," jelasnya.
"Saat ini yang berpotensi ada di wilayah desa simpayjaya," cetusnya. (Baim)
0 Komentar