PSC. Kuningan - Pandemi covid-19 dalam penangananya berdampak pada anggaran belanja pembangunan. Begitupun yang dirasakan pemerintah desa sebagai pengguna anggaran. Anggaran yang diproyeksikan bagi kegiatan pembangunan, tersedot pada kegiatan penanganan covid.
Namun, pemerintah desa Pakapasan Girang Kecamatan Hantara, dikatakan Kepala Desa, Eyo Yohana, masih bisa menggelar kegiatan pembangunan. "Tahun ini kita bisa gelar lima titik pekerjaan," terang Ia, Rabu (14/10) di kantor posko penanganan covid.
Menurut E. Yohana, 5 titik pekerjaan itu, untuk alokasi anggaran sebesar 400 juta. "Ada juga swadaya masyarakat. Bahkan untuk pekerjaan jalan baru menghubungkan Desa Pakapasa Girang dengan Desa Rambatan kita dibantu Dandim," imbuhnya
Kelima pekerjaan pembangunan itu, pembangunan jalan baru menuju Desa Rambatan, peningkatan jalan dusun, peningkatan jalan poros desa, pembangunan balai dusun dan latasir jalan.
"Untuk latasir panjang 1500 meter, jalan dusun dengan cor panjang 120 meter lebar 2 meter dan cor jalan poros desa 120 meter lebar 3,5 meter," pungkasnya. (Baim)