Begitupun di SMPN 4 Ciawigebang, dibukanya kran belajar tatap muka di sekolah, ditindaklanjuti civitas sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, bisa digelar tatap muka terbatas," ucap Kepala Sekolah SMPN 4 Ciawigebang, Hj. Kokom Komara. M.Pd di ruang kerjanya, Rabu (18/8).
Dikatakan Ia, tekhnis tatap muka terbatas dalam pembelajaran, dibagi dua shift. "Satu kelas di bagi dua, setengah siswa belajar pagi dan setengah lagi masuk siang," imbuhnya.
"Protokol kesehatan tetap kita jaga. Pengecekan suhu dengan thermogan di pintu masuk, cuci tangan, memakai masker. Dan sebelumnya juga dilakukan penyemprotan lingkungan sekolah dengan disinfektan," terang Engkom.
Menurutnya, meski pembelajaran masih terbatas, antusias siswa begitu tinggi. "Semangat tatap muka luar biasa, kami harus mengatur siswa yang pulang maupun yang masuk sekolah. Jangan sampai terjadi kerumunan," ulasnya. (Baim)