PSC. Kuningan - 5 lokal ruang di SMPN 2 Cibeureum terlihat memprihatinkan. Penyangga atap lapuk dimakan usia, hingga mengalami penurunan struktur. Bahkan satu lokal ruang sudah tidak beratap.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 2 Cibeureum, Dedi Sunandi S.Pd melalui wakil bidang sarana prasarana H. Oo Kosasih M.MPd, sejak pertama bangunan berdiri belum pernah ada sentuhan perbaikan. "Bangunan yang berdiri tahun 1995 ini, sejak awal belum pernah diperbaiki. Sekarang kondisinya sangat memprihatinkan," terang Oo, Kamis (5/8) di sekolahnya.
Lokal yang rusak yang berdiri tepat di bagian depan lingkungan sekolah tersebut dikatakan wakasek, terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, toilet dan ruang kelas.
"Karena kondisinya bisa membahayakan. Maka kami pun untuk sementara berpindah ruangan, takut sewaktu-waktu bangunan ambruk. Kita kosongkan dahulu," tuturnya.
Kendati terkendala kondisi bangunan. Menurut Oo, animo siswa sekolah dasar yang mendaftar di SMPN 2 Cibeureum cukup menggembirakan, pada PPDB siswa naik signifikan. "Alhamdulillah siswa baru bertambah dari 95 siswa menjadi 109 siswa yang masuk," ucapnya.
Oo berharap, bantuan rehabilitasi sekolah yang dijanjikan dapat terealisasi. "Sudah ada survey. Mudah-mudahan tahun 2022 rehabilitasi dapat terwujud," harapnya. (Baim)