PSC. Kuningan - Penggunaan anggaran BOS tahun anggaran 2020 di SMPN 2 Maleber mendapat sorotan publik. Pasalnya, diduga ada pos anggaran yang tidak terserap dengan rill. Salah satu kegiatan yang mendapat atensi itu ada pada komponen anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
Pada pos anggaran tersebut, SMPN 2 Maleber menganggarkan 48 juta lebih. Namun, melihat kondisi sekolah terlihat masih memprihatinkan. Selasar ruang kelas, terlihat mengalami kerusakan pada plafond. Begitupun pada tembok ruang kelas, terlihat kusam, nampak tidak ada sentuhan pemeliharaan.
Kepala Sekolah, Awan Gryawan, S.Pd, yang di temui diruang kerjanya Kamis (10/6), dalam pelurusan informasi, malah terkesan tidak senang ketika diminta keterangan. Menurutnya, anggaran sudah diperiksa inspektorat.
"Tidak ada, kewenangan. Yang berhak memeriksa adalah inspektorat," ucapnya sambil ngeloyor pergi.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Disdikbud Kabupaten Kuningan, Abidin, S.Pd. M.Si., berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini, dikatakannya akan melakukan kegiatan pembinaan kepala sekolah. "Nanti kita adakan pembinaan, per gugus," janjinya. (Baim)
0 Komentar