PSC. Kuningan - Pasca launching smart school di Kabupaten Kuningan, menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Abidin. MPd. Bidang yang dipimpinnya tidak tinggal diam. Namun, menindaklanjutinya dengan perencanaan digitalisasi sekolah.
"Dalam menunjang program digialisasi, kita persiapkan sistem dan supporrting sarana," terang Abidin, Senin (24/5), di ruang kerjanya.
Program ini, dikatakan Ia, sebagai realisasi dari smart school yang merupakan kerja bareng antara kementerian pendidikan dan kementerian komunikasi dan infomasi. "Kerjasama lintas departemen pendidikan dan kominfo," imbuhnya.
Dikatakannya, untuk provinsi Jawa Barat program smart school baru di Kabupaten Kuningan dan Kota Cimahi. "Berawal dari pemikiran bahwa alih teknologi tidak hanya untuk siswa SMA dan SMK saja. Namun, dirasa akan lebih efektif transfer teknologi mulai dari sekolah SMP, Alhamdulillah, direspon oleh pusat," ujarnya.
Keuntungan digitalisasi sekolah, menurut Ia, akan komperhensif dalam proses pendidikan, baik itu kegiatan pembelajaran maupun efektifitas manajemen pelaporan sekolah.
"Masih dalam persiapan koneksitas. Kita menggandeng Telkom sebagai penyedia jaringan," tuturnya.
Ditambahkannya, dengan digitalisasi sekolah, bidang SMP juga mendorong Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) siswa SD ke SMP secara online.
"PPDB 2021, dilakukan secara online dan offline. Untuk pendaftaran online, siswa lulusan sekolah dasar bisa secara langsung mendaftar melalui gadget maupun perangkat lainnya. Sedangkan, untuk offline bisa langsung datang ke sekolah yang menjadi pilihan peserta didik," pungkasnya. (Baim)
0 Komentar