PSC. Kuningan - Indikasi adanya pungutan terhadap siswa di SMPN 5 Kuningan, diakui kepala sekolah Dodo Moh. Darda untuk kepentingan siswa sendiri, uang tersebut sedianya dipergunakan untuk pengadaan foto dan sampul ijasah siswa kelas 9.
"Masih belum percaya? Kan, saya sudah kirim keterangan di WA, uang tersebut untuk keperluan foto dan ijasah. 50 ribu untuk foto dan 50 ribu untuk sampul ijasah," terangnya, Kamis (22/4) di ruang Tata Usaha SMPN 5 Kuningan.
Menurutnya, dengan adanya konfirmasi dari media, asumsi Dodo, ada orang tua yang menginformasikan. Artinya ada yang tidak setuju, maka uang tersebut telah dikembalikannya. "Memang belum semua dikembalikan, karena siswa tidak masuk sekolah," ucapnya.
Akhirnya, lanjut Ia, siswa dipersilahkan untuk membawa masing-masing foto diri sebanyak empat buah. Sedangkan untuk sampul ijasah, menurutnya tidak menjadi soal jika tidak diberi sampul juga.
"Anggaran sekolah tidak ada untuk penyediaan itu, saya sendiri masih pusing untuk bayar pajak yang terhutang tahun 2020 sebesar 9 juta, warisan dari kepala sekolah yang dahulu," ulasnya. (Baim)
0 Komentar