Ditemui diruang kerjanya, Kepala Bidang peternakan Diskanak, Lya Priliyawati, S.Pt. MP mengatakan, 13.500 ekor ayam di berikan kepada 675 rumah tangga penerima manfaat.
"Kegiatan pengembangan budidaya unggas ini di alokasikan dari anggaran Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2020. Kita pilih budidaya ayam kampung (buras) berdasarkan kajian dan analisa, budidaya mudah dilaksanakan dan jumlah penerima manfaat yang cakupannya lebih banyak," terangnya, Jumat (4/12).
Menurutnya, 675 rumah tangga penerima bantuan tersebar di 66 desa. Yang telah memenuhi kriteria penerima, diantaranya keluarga tidak mampu, memiliki kandang, dan mampu memelihara serta mengembangkan bantuan.
"Masing-masing penerima manfaat memperoleh tiga komponen bantuan, yakni 20 ekor ayam, pakan 100 kilo, ditambah paket obat-obatan terdiri dari antibiotik, vitamin dan disinfektan," paparnya.
Dari 20 ekor ayam yang diterima, lanjut Lya, terdiri dari 15 betina dan 5 jantan yang berumur 2,5 bulan serta berbobot kurang lebih 1 kilo.
Dikatakannya, distribusi bantuan bagi keluarga penerima direncanakan dilakukan minggu depan. "Minggu depan, ya, kita sebar," terangnya.
Lya berharap bantuan yang diberikan dapat menunjang perekonomian penerima. "Kami berharap penerima manfaat bantuan bisa berusaha di bidang peternakan, minimal untuk memenuhi gizi keluarga," harapnya. (Baim)
0 Komentar