PSC. Kuningan - Memiliki kompetensi keahlian bagi tenaga kerja menjadi salah satu modal dasar, terlebih bagi usaha mandiri. Keahlian yang dimiliki mendorong terciptanya peluang usaha tanpa bergantung pada terbatasnya lowongan pekerjaan yang ada.

Melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kuningan, keahlian yang kompeten bagi dunia usaha bisa diperoleh siswa peserta pelatihan. Kompetensi bidang keahlian juru las, bidang keahlian menjahit, tata kecantikan rambut, bidang keahlian pembuatan kue dan roti, mekanik junior sepeda motor, tekhnisi audio video, tekhnisi lemari pendingin, bidang keahlian desain grafis serta keahlian tekhnisi telepon selular menjadi program pendidikan keahlian yang diberikan balai latihan ini.

Menurut Kepala UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Drs. Agus Sustiawan, sejak berdiri tahun 1986, lembaga pelatihan milik pemerintah ini telah meluluskan sebanyak 6000 siswa. "Alhamdulillah, dengan bekal keahlian yang diperoleh disini (BLK.red), tidak sedikit yang telah sukses menjadi pengusaha," terang Agus di kediamannya belum lama ini.

"Satu hal lagi, ketika lulus dari BLK, kami tidak begitu saja melepas lulusan. Komunikasi intens kita jalin, instruktur terus membimbing bagi mereka yang mau membuka usaha mandiri," imbuhnya.

Melihat keberhasilan yang telah ditunjukan beberapa lulusan BLK, dikatakan Agus, setiap pembukaan tahun ajaran animo peminat yang mendaftar sangat tinggi. "Pendaftaran melalui online. Namun, karena kuota terbatas maka tidak semua pendaftar bisa kita terima. Ada tahapan seleksi," paparnya.

Kompetensi keahlian yang menyentuh langsung dunia usaha dan memunculkan jiwa kemandirian serta profesional, sepertinya pemerintah harus memberi perhatian besar terhadap BLK termasuk dari segi anggaran. (Baim)