masukkan script iklan disini
PSC. Kuningan - Sorotan tajam publik dari digelarnya peringatan kelahiran Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH ditengah pandemi corona virus terus menghangat dan menjadi viral.
Kontroversi perhelatan tasyakur yang menunjukan nihilnya empati pejabat publik, menjadi preseden buruk bagi masyarakat. Meski Bupati telah mengklarifikasi di berapa media daring. Namun, terasa ada yang hilang dari tatanan komunikasi massa.
Peran kehumasan pemerintah daerah, sebagai corong informasi terasa hilang. Saat sorotan terus bergulir, kehumasan pemda yang saat ini digawangi Dinas Komunikasi dan Informatika hilang peran. Tidak ada peran signifikan yang diambil. Mungkin karena baru seumur jagung kehumasan berpindah nomenklatur, sehingga terkesan masih gagap?
Wallahu a'lam bishawab.
Sedikit keterangan yang ditulis Kepala Bidang informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika, Devi Ardeni, S.STP. MSi melalui pesan whatsapp. "Itu kegiatannya spontan tidak direncanakan, pesertanya sedikit dan mengikuti protokol kesehatan," tulisnya.
Oleh: Baim