-->

FINANCE

Dari Bantuan Covid-19, Kasihan! Perangkat Desa Sudah Lembur Mendata, Tapi Tetap Disorot

Senin, 18 Mei 2020, Mei 18, 2020 WIB Last Updated 2020-05-18T23:33:03Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Asep R, Kades Karangkancana Saat Menerima Bantuan Paket

PSC. Kuningan - Berbagai bantuan dampak pandemi covid-19 yang diterima warga Desa Karangkancana Kencamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan, kendati belum mengcover semua warga yang terdata layak menerima. Hal ini dikatakan Asep Rohimat kepala desa Karangkancana patut disyukuri.

Menurutnya, warga yang layak menerima mencapai 1400 kk lebih. "Dengan berbagai bantuan yang diterima. Dari 1400 kk setelah disortir dan dikurangi warga penerima bantuan PKH dan BPNT, yang belum menerima bantuan diperkirakan mencapai 320 kk," terangnya, Senin (18/5), di ruang kerjanya.

Bantuan tersebut lanjut Ia, diantaranya yang digelontorkan pemerintah pusat, provinsi, pemerintah kabupaten dan anggaran dari dana desa.

"Dari Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 109 kk baru diterima kemarin,  sebelumnya ada bantuan paket sembako dari provinsi bagi 32 kk. Dan hari ini diterima dari pemda kuningan paket sembako untuk 73 kk, kemudian akan didistribusikan bantuan dari DD bagi 150 kk. Sedangkan penerima bantuan PKH dan BPNT mencapai 520 kk," jelasnya.

Asep berharap, warga yang belum tercover untuk menerima bantuan, bisa memperoleh bantuan dari program yang lain. "Kita berharap masih ada program bantuan yang lain, sehingga semua warga yang telah terdata layak menerima bisa terbagi. Sekaligus menghilangkan kecemburuan warga yang belum menerima," harapnya.

"Kita juga menginginkan setiap kuota ajuan penerima bantuan bisa diakomodir semuanya oleh pemerintah yang diatas. Saya merasa kasihan kepada perangkat desa, sudah lembur mendata sampai malam untuk ajuan, namun bantuan yang turun kuotanya tidak sesuai ajuan, sementara dilapangan warga sangat berharap, akhirnya kami yang mendapat sorotan dari warga," pungkasnya. (Baim)
Komentar

Tampilkan