PSC. Kuningan - Digeratiskan-nya dana sharing dari orang tua, wali siswa untuk menunjang kegiatan pendidikan di SMAN Pasawahan Kabupaten Kuningan, membuat Kepala Sekolah Dra Hj Ii Wasita MHum dan segenap  civitas sekolah berpikir keras mencari berbagai sumber. Dan, kerja keras tersebut akhirnya menuai hasil yang menggembirakan.

Dikatakan, Hj Ii, lembaga yang memberi bantuan  diantaranya Bank Indonesia (BI). "Tahun ini kami menerima bantuan BI corner. Pojok baca berbentuk bangunan dengan perlengkapan-nya.  Mulai dari buku, Rak buku, komputer, TV dan sofa. Yang semuanya senilai seratus juta. Namun, kami menerima bantuan tidak berbentuk uang," terang Ii yang didampingi wakasek bidang kurikulum Jabidi SPdi MM, di kantornya, Rabu (9/10/2019).

"Alhamdulillah bantuan tersebut sudah terwujud. Mungkin bulan ini serah terimanya. Nanti disesuaikan dengan jadwal kegiatan bupati. Rencananya, kami akan mengundang beliau dan Bunda Literasi," imbuhnya.


Selain BI Corner, dikatakan Ii, sekolahnya memperoleh bantuan pembangunan pagar dari Pemerintah Kabupaten melalui BPKAD. "Inipun sama, kami terima jadi, tidak berbentuk uang. Yang mengerjakan pemborong," ucapnya.

Masih dalam pekerjaan fisik, lanjut kepala sekolah yang lama mengajar di salah satu sekolah pavorite di Kabupaten Kuningan ini, adalah pembangunan masjid sekolah. "Bantuan dari pengusaha Jakarta asal Desa Kaliaren Kecamatan Cilimus, H Tedi," terangnya.

"Selain itu, ada juga bantuan dari DAK Pemerintah Provinsi untuk rehabilitasi ruang kantor dan ruang kelas," tambahnya.  

Meski biaya pendidikan  digeratiskan, SMAN Pasawahan masih mampu meraih prestasi. Menurut Ii, prestasi yang terbaru adalah SMAN Pasawahan menjadi sekolah adiwiyata. (Baim)