masukkan script iklan disini
PSC. Kuningan - Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang fisik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan tahun 2019 untuk kegiatan rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru dan toilet di Sekolah Dasar (SD) yang saat ini sedang berjalan, menurut Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD Disdikbud Kabupaten Kuningan, Rizal Arif Gunawan dibagi 3 kelompok pelaksanaan pekerjaan. Hal ini guna mensiasati proses pencairan dana dari pusat.
"Transfer keuangan dari pusat ke daerah terbagi dalam 3 termin. Termin pertama 25 persen, kedua 45 persen, dan terakhir termin ketiga 35 persen," terang Rizal di ruang kerjanya, Jumat (30/8).
"Proses turun-nya anggaran merujuk permenku nomor 50 tahun 2018. Jadi, tidak seperti tahun sebelumnya. Dimana, transper keuangan dari pusat seluruhya turun. Daerah yang mengatur realisasinya," imbuhnya.
Dengan aturan permenku yang terbaru itu, lanjut Rizal, pelaksanaan kegiatan menjadi bertahap. "Termin pertama dilaksanakan bulan April, selanjutnya termin ke 2 bisa diserap setelah 75 persen pelaksanaan kegiatan," terangnya.
Maka, menurut Rizal realisasi pekerjaan penerima bantuan tersebut dikelompokan. “Kalau 25 persen anggaran kita laksanakan serentak untuk semua sekolah penerima tanpa ada pengelompokan. Bayangkan yang terjadi, yang satu lokal dapat berapa, yang 6 lokal juga dapat berapa. Jelas, itu akan jomplang dan dalam pelaksanaan-nya pasti repot," tuturnya.
Dikatakan Rizal, kelompok pertama penerima bantuan, direalisasikan untuk rehabilitasi satu dan dua lokal ruang kelas serta pembangunan toilet sekolah. "Untuk kelompok pertama ini, pelaksanaan sudah selesai," terangnya.
Progres saat ini, lanjut Rizal memasuki termin kedua yang 45 persen. "untuk tahap kedua, sekolah ada yang menerima anggaran untuk dua lokal, tiga lokal serta RKB. Kemudian, tahapan selanjutnya untuk yang 4 lokal hingga 6 lokal yang waktu pengerjan-nya disesuaikan dengan waktu kalender," papar Rizal.
Disdikbud Kabupaten Kuningan tahun 2019 menerima anggaran DAK sebesar 24 miliar yang dialokasikan pada kegiatan rehabilitasi ruang kelas, pembangunan RKB, perbaikan perpustakaan dan pembangunan toilet sekolah dasar (SD). Sedangkan sekolah penerima bantuan program DAK SD adalah 105 sekolah dari jumlah 640 sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan. (Baim)