PSC. Kuningan - Kegiatan partisipasi penanggulangan bencana bersama kalangan dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, yang digelar di Aula bank BJB Cabang Kuningan, Senin (30/7/2019). Diharapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.si, menghasilkan output peran aktif masyarakat. Karena menurutnya, penanggulangan bencana bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Namun, menjadi tanggungjawab masyarakat termasuk dunia usaha.

“Dalam penanggulangan bencana semua berperan, termasuk organisasi kemasyarakatan serta dunia usaha," ucapnya.

Menurutnya, peran dunia usaha bisa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan komitmen bisnis yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kemasyarakatan,” ulas Dian, yang juga Ketua Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan itu.

Hal itu, tegas Dian, sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 24 tahun 2017 tentang penanggulangan bencana. "Pada perinsip-nya, penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab pemerintah, dunia usaha dan masyarakat," imbuhnya.

Untuk itu, sambung Dian, kepentingan dan peran serta dunia usaha tidak harus terpusat pada saat tanggap darurat saja. Bisa dilakukan juga saat pra bencana, yaitu masa ketika adanya potensi bencana yang meliputi mitigasi struktural dan mitigasi mono struktural. "Serta pasca bencana yakni penanganan pada lokasi yang telah berdampak bencana. Meliputi rehabilitasi serta rekonstruksi," terangnya.

"Peristiwa bencana tahun 2014 hingga 2018 jumlahnya mencapai 1147 kejadian. Diantaranya, bencana tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, angin kencang, puting beliung, kekeringan, abrasi, kebakaran rumah/gedung serta kabakaran lahan/hutan. Yang penanganan-nya tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Oleh karena itu, saya sampaikan terimakasih kepada dunia usaha, masyarakat dan pihak lainnya yang telah turut serta menangani bencana," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Forum CSR Kabupaten Kuningan Maman Rukmana MM, mengatakan, program CSR yang dilakukan dunia usaha merupakan bagian dari arti keberadaan lembaga dunia usaha di lingkungan masyarakat.

"CSR hadir sebagai niat baik untuk saling memberikan manfaat. Kami sadari, pendapatan yang dihasilkan di Kuningan sudah menjadi bagian bagaimana kita juga memberikan pada lingkungan sebagai bentuk etika bisnis," ucap Maman yang juga sebagai pimpinan bank BJB Cabang Kuningan. (Baim)