masukkan script iklan disini
PSC. Kuningan - Sebagai sekolah menengah kejuruan pavorit bagi siswa SMP melanjutkan sekolah di Kabupaten Kuningan, menjadi keniscayaan bagi SMKN 3 Kuningan untuk terus berbenah dalam sarana prasarana.
Selain itu, sekolah SMKN 3 yang sudah pantas menjadi sekolah rujukan itu, tentunya harus ditunjang oleh sarana kantor dan ruang praktek yang memadai.
Dikatakan, Ir Hj Irma K MPd salah satu syarat menjadi sekolah rujukan adalah adanya revitalisasi bangunan.
"Kita menuju sekolah rujukan, yang salah satu syaratnya adalah renovasi bangunan kantor," terang Irma ditemui di ruang kelas, Senin (29/7/2019).
Menurutnya, saat ini tampilan depan sekolah belum layak untuk menjadi sekolah rujukan. Maka, lanjut Irma, SMKN 3 memperoleh bantuan APBN sebesar 1,9 miliar untuk revitalisasi ruang kantor.
"Bangunan kantor sudah berumur sekitar 34 tahunan. Jadi layak untuk direnovasi, mengembalikan fungsi" imbuhnya.
Dari sekitar 13400 lebih SMK yang ada di Indonesia, sambung Irma. SMKN 3 masuk ke 315 sekolah penerima bantuan yang diutamakan untuk revitalisasi ruang kantor dan ruang ptaktek.
"Kita ambil bantuan yang untuk revitalisasi ruang kantor. Yang pekerjaan-nya selama 210 hari kalender. Dari bulan April sampai akhir November 2019," paparnya.
Irma menegaskan, dirinya bersama panitia yang lain, bekerja maksimal untuk pekerjaan tersebut. (Baim)
