PSC.
Kuningan - Ratusan warga yang tergabung dari Cileuweung desa Randusari desa
Kawungsari Kecamatan Cibeureum dan desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana
yang asetnya terkena imbas dampak proyek Bendungan Waduk Kuningan kembali
mengepung kantor PT WIKA dan menyegelnya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk
kekecewaan terhadap pemerintah yang selalu memberikan Janji-janji.
Menurut
salah satu pendemo Toto bahtiar mengatakan bahwa padahal bulan Desember 2018
bupati telah berjanji bahwa bulam April akan tuntas semua mengenai ganti untung
tapi sampe saat ini belum ada tanda tanda pembayaran, bahwa rakyat kecewa kepada
pemerintah yg selalu janji-janji. “pada sampai saat ini bendungan sudah 96%
rampung tapi ganti untungnya belum tuntas rakyat saat ini akan menutup semua
aktifitas proyek Bendung Waduk Kuningan selama pemerintah belum membayar ganti
untung,”. ujarnya 20 Mei 2019
![]() |
Foto dikutif dari Ti Investigasi SBI Jabar |
Warga menuntut pemerintah segera membayar ganti rugi dan menutup kegiatan pembangunan proyek Bendung Waduk Kuningan selama ganti rugi belum dibayar oleh pemerintah
Dalam aksi
Demo tersebut terlihat beberapa Muspika yang turut hadir diantaranya dari pihak
Kecamatan, Koramil dan Kepolisian juga lainnya
Disampaikan
langsung Camat Cibeureum Drs Ulum Sos bahwa pihaknya akan terus berusaha dan
menyapaikan tuntutan warga kepada pihak pemerintah daerah
Begitupun
menurut perwakilan dari pihak PT WIKA mengenai urusanya kaitan pembayaran ganti
rugi PT Wika tidak ada kaitannya karna pihak PT WIKA hanya selaku pengembang.
"Terima kasih kepada Masyarakat yang melakukan aksi demo dengan
damai." Fungkasnya (Afs82)
0 Komentar