Ramdan SPd MSi 
PSC. Kuningan - Sebanyak 17 kelas dipersiapkan SMKN 4 Kuningan untuk mengakoomodir lulusan SMP dan MTS yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019. 

Menurut Ramdan SPd MSi kepala sekolah SMKN 4 Kuningan, animo besar dari peserta didik yang ingin menimba ilmu di sekolah yang dipimpin-nya menjadi dasar pertimbangan penambahan ruang kelas. "Hasil evaluasi tahun sebelumnya, kita ada penambahan dua kelas, yang semula 13 kelas peserta didik baru, menjadi 15 kelas," terang Ramdan di ruang kerjanya, Selasa (30/4).

"Berkaca dari itu, maka kami targetkan untuk tahun ajaran baru 2019 siswa baru kelas sepuluh disediakan 17 kelas," imbuhnya.

Dikatakan, membludaknya lulusan SMP dan MTS yang mendaftar bisa menjadi indikator kepercayaan siswa dan orang tua siswa terhadap kualitas yang ada di SMKN 4.

"Sekolah bisa dikatakan hebat dan maju karena kreatifitasnya sangat dinamis dan mau mengembangkan potensi sehingga masyarakat menyukainya," ucap kasek asal Bandung ini.

Disamping itu, lanjut Ramdan, penyampaian visi dan misi sekolah sampai dengan tepat terhadap orang tua siswa. "Kita harus bisa menjawab tantangan menuju sekolah yang berkualitas dengan pendidikan kekinian," ulasnya.

"Kami kembangkan sekolah yang religius, melalui pusat dakwah islam SMK. Serta kita ciptakan siswa siswi yang berwawasan kebangsaan," paparnya.


Menurut Ramdan, sekolahnya telah menjalin MOu dengan 5 sekolah SMP untuk menyekolahkan lulusan-nya di SMKN 4. "Kami siapkan sarana prasarananya, paling siswa berjubel di awal tahun pelajaran. Sedangkan pertengahan tahun pelajaran siswa banyak yang magang di industri," terangnya.

Dalam hubungan dengan dunia kerjapun, dikatakan Ramdan berjalan sangat baik. Menurutnya, proses rekrutmen lulusan untuk bekerja dilakukan langsung di sekolah. "Kami lakukan test di sekolah. Alhamdulillah, tidak sedikit lulusan yang berhasil diterima perusahaan," ucapnya bangga.

Sekolah yang berada di ujung timur kuningan, tepatnya di Cikeusik Cidahu tersebut membuka beberapa jurusan keahlian. Diantaranya, tekhnik instalasi tenaga listrik, tekhnik kendaraan ringan, rekayasa perangkat lunak serta administrasi perkantoran. (Baim)