PSC. Kuningan - Rencana Pembangunan Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Kabupaten Kuningan diharapkan elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha segera terwujud. Dampak makro manfaat yang bisa didapat diberbagai sektor menjadi pertimbangan-nya.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Koprasi Usaha Kecil dan Menengah, Ir H Bunbun Budhiyasa berharap pembangunan PLUT di Kabupaten Kuningan bisa terealisasi di tahun 2019.

"Kita perkirakan kegiatan bisa dimulai sebelum puasa tahun ini. Kita lagi menunggu DIPA-nya," jelas Bunbun, Jumat (1/2/2019).

Menurut Bunbun, rencana anggaran yang dialokasikan kementerian koperasi sebesar 2,5 miliar. "Untuk lokasinya di Desa Panawuan di jalur jalan lingkar kuningan," imbuhnya.

"Pemerintah desa Panawuan menyediakan lahan seluas kira-kira 1,7 hektar. Berikut anggaran dari APBDes Desanya. Ini adalah kerja bareng, dinas KUKM, Perdagangan dan Perindustrian, Pariwisata serta Pertanian Ketahanan Pangan juga Pemerintah Desa Panawuan," bebernya.

Rencana prestisius pembangunan PLUT menurut Bunbun, menjadikan beberapa kegiatan usaha akan terintegrasi. Diantaranya, rest area, pom bensin, pusat layanan terpadu ukm dan pusat informasi wisata.

"Semua steakholder terkait. Diharapkan, dengan berdirinya PLUT semua bus yang membawa wisatawan berhenti disana, dan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata diantarkan dengan mobil khusus," paparnya.

"PLUT ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan pengembangan usaha, terutama pengusaha kecil dan menengah," pungkas kadis yang pernah memimpin beberapa kantor dinas ini. (Baim)