-->

FINANCE

Inovasi Kadishub Kabupaten Kuningan Tentang PJU, Bisa Hemat Anggaran Pemkab Ratusan Juta

Minggu, 27 Mei 2018, Mei 27, 2018 WIB Last Updated 2018-05-28T04:18:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

PSC, Kuningan- Sistem penghitungan  pembayaran pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) pemerintah Kabupaten Kuningan kepada PLN yang bakal diterapkan Dinas Perhubungan diprediksi dapat menghemat anggaran ratusan juta rupiah. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Deni Hamdani, S.Sos MSi, di kantornya, Senin (28/5).

Dikatakan Kadishub sistem perhitungan lama, beban biaya yang ditanggung pemkab untuk pembayaran PJU cukup tinggi. "Mekanisme pembayaran PJU saat ini dengan sistem flat. Lampu nyala atau tidak, harga tetap segitu," tuturnya.


Beban biaya yang harus dibayar Pemkab, lanjut Deni, setiap bulan-nya mencapai 1,4 miliar. "Untuk satu tiang PJU, biayanya sebesar 271 ribu. Total ada 2090 tiang," hitungnya.

Namun, imbuh Kadishub, dengan inovasi mekanisme pembayaran yang dihitung berdasarkan pemakaian KWH, maka penghematan anggaran bisa terwujud.

"Kami sekarang mulai menerapkan sistem pemakaian per KWH per tiang. Caranya per tiang kita pasang meteran, dan melalui itu kita hitung biaya yang harus dibayar," jelasnya.


"Untuk tahun ini, kami mulai terapkan di 300 tiang PJU. Bertahap saja, kita harapkan sampai semua tiang kedepanya bisa dipasang," imbuhnya.

Dikatakan, dengan pemasangan alat penghitung (meteran) tersebut pembayaran biaya PJU bisa dihemat. "Hitungan-nya satu tiang PJU pembayaran antara 20 sampai 30 ribu perbulan dengan sistem meteran, sementara sistem flat 271 ribu perbulan per tiang . Jadi, dalam satu tahun bisa mencapai miliaran yang bisa di hemat, dan bisa di alokasikan pada kegiatan yang lain," pungkasnya. (Baim)
Komentar

Tampilkan