masukkan script iklan disini
PSC, Kuningan - Meningkatnya anggaran yang diterima pemerintah desa dari pemerintah pusat tentunya harus dibarengi dengan tatakelola keuangan yang akuntabel, transparant dan tepat sasaran.
Hal ini ditegaskan H Amin Santono S.Sos MM dalam keterangan dihadapan wartawan pada kegiatan workshop evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa di raja seafood ballroom Bandorasa Kabupaten Kuningan, Kamis (3/5) yang di ikuti para kepala desa dan perangkat pengelola keuangan desa.
Dikatakan Amin yang juga Anggota DPR RI komisi XI. Dengan pembekalan aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) harapan penggunaan dan pelaporan dapat tersaji dengam cepat, akuntabel dan transparan.
"Kegiatan ini sangat membantu bagi pemerintah desa dalam pengelolaan anggaran desa. Terutama bagi pegawai desa yang bertugas di administrasi," terangnya.
Disamping itu, lanjut Amin. Dengan aplikasi siskeudes, masyarakat dapat memantau langsung penggunaan dan implementasi anggaran desa. "Dengan aplikasi ini masyarakat tinggal klik saja untuk melihat penggunaan anggaran," imbuhnya.
"Begitupun pemerintah pusat bisa langsung memantau anggaran yang digelontorkan ke pemerintah Desa," tuturnya. "Jadi, dengan aplikasi ini benar benar transparansi anggaran bisa terwujud," tambah Amin.
Diharapkanya, pegawai pemerintah desa bisa melek tekhnologi dan aplikasi bisa segera diimplementasikan.
"Saya lihat, untuk Kabupaten Kuningan personal pengelola keuangan dan pelaporan cukup melek dalam tekhnologi. Dan saya optimis bisa cepat diterapkan," ungkapnya. (Baim/Red)
