PSC, Kab. Kuningan - Setelah LSM Penjara Indonesia DPC Kab. Kuningan membuka POS Peduli bencana alam kemarin hari Rabu 28/02/18 bantuanpun hadir dari berbagai Elemen salah-satunya dari Alumi Bio 93 SMAN Mandirancan, beberapa Warga Blok Tarikolot Desa Babakan Mulya Jalaksana, juga lainya.

Puluhan Anggota LSM Penjara Indonesia DPC Kab. Kuningan yang langsung dipimpin oleh Ketua DPC Kab. Kuningan yaitu Adi Supriadi yang dikenal Adi Tato bersama perwakilan atau kordinator Alumi Bio 93 SMAN Mandirancan yaitu ibu Cicih melakukan Bansos ke Desa Sindangjawa Kec. Kadugede dan ke Kec. Ciniru Kab. Kuningan, adapun bantuan yang disalurkan berupa Pakaian, Makanan juga minuman. 01/03/2018

Maman didampingi Toni warga Dusun pahing Rt 02 Rw 01 Desa Sindangjawa Kec Kadugede menuturkan pada media ini bencana tanah longsor di Desa ini ada yang parah dan ada yang tidak tapi hampir semua rumah warga mengalami retak yang paling parah salah-satunya rumah pak Hendri yang sekarang tidak ditempati, namun untuk antisipasi keselamatan warga kalau siang kembali kembali kerumah masing-masing kalau malam berkumpul dikantor balai Desa. Berbicara sumbangan ada saja berupa makanan dan minuman.

"Kami Warga Dusun pahing Rt 02 Rw 01 Desa Sindangjawa Kec Kadugede mengucapkan terimakasih banyak kepada LSM Penjara DPC Kab. Kuningan dan Alumi Bio 93 SMAN Mandirancan yang telah memberikan bantuan secara langsung kepada Kami, semoga berkah dan bermanfaat" Tuturnya. Kegiatan Baksos ditutup dengan serah terima bantuan secara simbolis ke salah-satu warga
Di tempat terpisah di pengungsian warga Desa Pinara di Kec. Ciniru. Ori selaku Kordinator Warga Pengungsian Desa Pinara menyampaikan pada media ini, di Desa Pinara warganya semua diungsikan kurang lebih 1600 warga dikarenakan hampir semua dusun atau blok terkena bencana alam penggeseran Tanah diantaranya Jalan, rumah dan lainnya. barang berharga yang bisa dibawa langsung dibawa kalau tidak ditinggalkan karena jarak dari Kantor PGRI Kecamatan Ciniru ke Desa Pinara mencapai jarak tempuh sejauh kurang lebih 8 KM dan sekarangpun Desa Pinara seperti Kota mati yang tidak dihuni, warga yang diungsikan saat ini ditempatkan di gedung PGRI Kec. Ciniru.

Bima yang berada ditempat pengungsian mengatakan pada media ini, Sampai saat ini belum ada korban jiwa namun kerugian Materi sangatlah besar dikarenakan Rumah Warga Desa Pinara banyak yang rusak, Ternak tidak terurus kendaraan Mobil dan Motor yang terjebak. Dan sekarang di Desa Pinara total mati, sekarang warga diungsikan di Gedung PGRI Kec Ciniru dan balai Desa Cijemit kecuali ibu-ibu yang mempunyai anak kecil diungsikan di perumahan Polsek Kec. Ciniru. Kebutuhan saat ini bagi Warga pengungsi yaitu Pembalut, Pakaian dalam wanita, pempers anak-anak dan lainnya. (Afs82)