masukkan script iklan disini
PSC, Asmat Papua - Hari
ini beberapa Pos Pelayanan Kesehatan Satgas Kes TNI gelombang III melaporkan
diri ke Posko di Agast melalui Hp Satelit diantaranya Tim Distrik Suator Puskesmas
Binam di Kampung Binam Kab. Asmat yang
dipimpim òleh Letda Laut (K) dr. Tino
bahwa Tim sudah mulai memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Demikian disampaikan oleh Letkol Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, S.P. AM,
Tr.Hanla Dantim Kes gelombang III Satgas Kes TNI Asmat, perjalanan ditempuh
dari Agast ke Pos pelayanan masing-masing ditempuh selama 4- 6 jam menggunakan
Speed boat. Sabtu tanggal 24 Pebruari 2018
Selain pelayanan umum Tim ini juga melakukan pendampingan nutrisi pada gizi
buruk dan bimbingan terhadap manajemen Puskesmas. Dilaporkan bahwa Puskesmas
Binam tidak ada dokter hanya dilayani oleh beberapa tenaga medis dipimpin oleh
Widyastuti salah satu perawat PTT disana.
Jumlah kunjungan hari ini 26 pasien.
Dari jumlah tersebut hanya ada satu kasus gizi buruk. Kasus ini ditangani di
puskesmas dengan pemberian diet formula 75 yang sudah sesuai dgn stsndart WHO
dalam tatalaksana gizi buruk. Dengan adanya ahli nutrisi di tim ini maka pasien
tersebut langsung dikonseling dan didampingi ahli nutrisi. Dengan pola
pendampingan seperti ini diharapkan penanggulangan gizi buruk di Asmat bisa
segera di atasi. Harahap menjelaskan.
Sementara itu Tim Distrik Atsy yg
dipimpim oleh Letda CKM dr. Marsandi melaporkan bahwa hari ini tim tersebut
melayani sebanyak 111 kunjungan pasien. Dari jumlah tersebut kasus gizi buruk
hanya ada satu yg ditemukan. Sedangkan penyakit yg dominan ditemukan adalah
malaria. Selain memberikan pelayanan terhadap pasien tim ini juga melakukan
bimbingan terhadap pegawai Puskesmas Atsy sebagai upaya peningkatan peran
Pusekesmas sebagai ujung tombak pelayanan primer. Puskesmas Atsy juga tidak
dilayani oleh tenaga dokter. Ujar Harahap.
Beda halnya di Distrik Sawa Erma, sisi lain kerjasama TNI dengan Kemenkes. Satgas
Kes III TNI menyalurkan bantuan beras kepada 270 KK di kp. Amanamkai Distrik
Sawaerma Kabupaten Asmat Prov. Papua dalam rangka pemulihan pasca KLB campak
dan gizi buruk. Tampa canggung-canggung seorang dokter berpangkat Perwira ikut
membantu mengangkat beras untuk di salurkan kepada warga. (Otentikasi Kapendam XVII/Cend Kolonel Inf Muhammad Aidi / Red)