masukkan script iklan disini
PSC, Jakarta -
Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional mendesak agar oknum TNI AL
yang dimaksudkan dalam kasus yang diberitakan di media ini: http://nusantara.rmol.co/read/2018/02/27/328358/Pengusaha-FG-Diduga-Sengaja-Manfaatkan-Oknum-TNI--Perang--Dengan-FigurNes.com
segera diproses oleh institusi-nya.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson
Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, kepada redaksi melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa, 27
Februari 2018.
Hal ini penting, lanjut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, untuk
menunjukkan kepada rakyat bahwa TNI benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan
semata mementingkan diri pribadi maupun kelompok tertentu. "Ingat, setiap
aparat TNI, dan juga Polri, telah dibayar mahal oleh negara, dengan uang
rakyat, anggaran untuk TNI dan Polri mendapatkan porsi tertinggi dari K/L
lainnya dalam APBN 2018; yang oleh karena itu segenap anggota TNI harus
benar-benar melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya dengan baik sesuai aturan
yang ada," tegas Wilson Lalengke, yang merupakan trainer jurnalistik bagi
ribuan anggota TNI, Polri, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum di berbagai
daerah di Indonesia.
Sekali lagi kata Wilson, PPWI Nasional meminta perhatian serius dari pihak
TNI, khususnya Angkatan Laut, untuk menelusuri kebenaran dugaan keterlibatan
oknum TNI AL (disinyalir berinisial Letkol TNI-AL RI, nomor kontak
081270417201), dalam kasus ini dan rentetan dari awal munculnya persoalan
tersebut. "Institusi TNI, khususnya TNI-AL harus menindaklanjuti informasi
yang diterima PPWI Nasional ini, tunjukkan kepada rakyat bahwa TNI benar-benar
bekerja untuk bangsa Indonesia, bukan untuk diri pribadi dan kelompok tertentu.
Jika ada oknum yang melanggar aturan dengan menjadi backing pihak tertentu,
harus ditindak tegas," pungkas alumni dari tiga universitas terbaik di
Eropa itu. [HWL/Red]