![]() |
ilustrasi |
PSC, Gunungsitoli –
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat, Drs. Yosafati Hia, MM menepis
pemberitaan oleh salah satu media online katanias.com yang menyebut bahwa
dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga asal Kabupaten Nias
Selatan berinisial ASM. “Saya tidak melakukan penganiayaan terhadap seseorang,
sebab saya tau dan sadar saya seorang pelayan publik di bidang pendidikan dan
bukan preman sebagaimana disebut dalam pemberitaan itu, justru saya adalah
korban penganiayaan,” ucap Kadis kepada Pewarta Media via seluler, Selasa
(27/2).
Atas peristiwa penganiayaan yang dialaminya tersebut, Kadisdik Yosafati
melapor ke Polsek Sirombu, Nias Barat, dengan nomor laporan STPLP 02/II/2018/NS-Sirombu.
Menurut Kadis, statemen yang disampaikan oknum yang tidak bertanggungjawab pada
pemberitaan tersebut adalah penghinaan terhadap dirinya sekaligus sebagai
pejabat di Nias Barat. "Ini upaya memutarbalikkan fakta dari pihak yang
menganiaya saya, mengapa justru saya dianggap telah menganiaya?" imbuh
Kadis menyayangkan pemberitaan yang bertentangan dengan fakta lapangan.
Untuk itu, Kadisdik meminta kepada media online yang telah memuat berita
tentang dirinya agar mengklarifikasi
kembali pemberitaan tersebut. "Pemberitaan itu tidak berimbang dan justru
memutarbalikkan fakta," ujar Kadisdik lagi.
Yosafati Hia kepada berbagai media melalui pesan selulernya menyampaikan
kronologis kejadian penganiayaan dirinya. Peristiwa bermula saat Yosafati
menjemput anaknya di sekolah SD Negeri Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten
Nias Barat, tanggal 10 Pebruari 2018, Sekira pukul 14.00 Wib.
Yosafati Hia mencari-cari anaknya, ternyata sedang berada di sebuah warung
makan bersama dengan mantan istri Yosafati yang telah lama bercerai. Yosafati
menghampiri dan mengajak anaknya pulang ke rumah dan membungkus makanan anaknya
yang telah dipesan. Setelah itu, Yosafati bersama anaknya meninggalkan warung
tersebut, tak disadari ketika sampai di depan teras warung, seorang pria tak di
kenal mengikuti Yosafati dari belakang sambil berkata-kata membentak kepada
Yosafati, dengan nada keras, "Hai...kau! " Spontan Yosafati terkejut dan bertanya kepada
pria tak dikenalnya tersebut, "Bapak siapa? Apa urusan bapak dengan
saya?" sambil mendekati pria tersebut.
Lalu pria itu juga menghampiri Yosafati dan langsung menganiaya Yosafati
dengan memukul bagian kening sebelah kiri hingga mengalami pembengkakan, dan
mata sebelah kiri membiru, sehingga penglihatan mata sebelah kirinya tak dapat
melihat dengan jelas hingga saat ini.
Tanpa perlawanan, Yosafati pun bergegas pergi membawa anaknya. Kemudian
Yosafati menuju puskesmas terdekat untuk mengobati luka cukup serius yang di
alaminya sekaligus mengambil Visum Et Repertum, usai itu, Yosafati langsung
menuju Polsek Sirombu untuk membuat Laporan Pengaduan peristiwa penganiayaan
dialaminya. (AZ/Red).
0 Komentar