PSC, Manado- Maraknya
peredaran Narkoba di Indonesia membuat Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar
Sopacoly menjadi resah. Pasalnya dengan adanya peredaran tersebut membuktikan
masih banyaknya pengguna serta pengedar barang-barang yang dilarang tersebut. Hal
itu diungkapkannya kepada wartawan di Kantor BNN Kota Manado(1/2) pada saat
menggelar Konfrensi Pers.
Yang mana menurutnya dampak dari peredaran serta penyalahgunaan Narkoba
tersebut dapat merusak mental masyarakat. Bahkan dari release yang diberikan
oleh BNN Kota Manado tercatat pada tahun 2017 ada sekitar 86% yang menjalani
rehabilitasi berasal dari kalangan Pelajar,8% tidak bekerja,4% Mahasiswa serta
swasta 2%.
Melihat realita tersebut AKBP Eliasar Sopacoly berharap para jurnalis dapat
turut serta menjadi pelopor Anti Narkoba serta dapat memberikan edukasi
informasi kepada masyarakat karena media memiliki peran cukup besar di dalam
penyebaran informasi serta mencerdaskan masyarakat. (TIM)
0 Komentar