-->

FINANCE

Pembangunan TPT Di Desa Pakembangan Patut Disoroti

Jumat, 01 Desember 2017, Desember 01, 2017 WIB Last Updated 2017-12-02T04:35:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Kab. Kuningan, Pewartasemesta.com

Temuan media ini adanya dugaan Mark Up dalam perincian Anggaran belanja satuan terlihat disalah satu item harga semen dengan menganggarkan harga satuan semen per sak Rp. 71 ribu rupiah seperti yang tertulis di dalam RAB desa Pakembangan Kec. Mandirancan Kab. Kuningan. Padahal di pasaran umum harga semen per sak Rp. 50 ribu rupiah berarti dari harga satu sak semen diduga ada kelebihan harga selisih Rp. 21 ribu rupiah terhitung dari satuan per sak harga semen.


Ketika dikonfirmasi Jaenudin selaku kepala desa Pakembangan di ruang kerjanya ia mengatakan, dalam pembangunan TPT dengan anggaran kurang lebih Rp. 80 juta rupiah dengan hitungan volume panjang 200 Meter tinggi 130 Meter dan lebar bawah 50 Meter lebar atasnya 30 Meter dan pengerjaan TPT di alokasikan di tanah pemakaman milik desa Pakembangan.

Jaenudin menjelaskan, pihak desa dengan mengganggarkan dalam RAB harga satuan semen per sak Rp. 71 ribu rupiah, semua itu pihak desa sudah siap mempertanggung jawabkan. menurut kades Junaedi " itu sudah sesuai dengan aturan harga yang sudah di tentukan oleh keputusan bupati Kab. Kuningan karena dalam hitungan menganggarkan harga satuan barang ada harga tertinggi dan terendah." Jelasnya beberapa waktu lalu

Baim selaku salah satu anggota LSM Penjara Indonesia cabang Kab. Kuningan berkomentar, Perbedaan harga harga dalam harga satuan yang tidak sesuai dengan harga pasaran umum patut di duga adanya Mark Up jangan sampai anggaran dana desa yang ada di desa pakembangan ini menjadi ajang korupsi KKN, Baim berharap agar pihak pihak Lembaga terkait yaitu inspektorat dan kejaksaan yang secara pungsinya untuk bisa mengkaji ulang dan menindak lanjuti adanya dugaan KKN seperti halnya anggaran yang ada di desa pekembangan, karena dugaan kuat masyarakat adanya seperti ini di duga adanya Mark Up dengan sengaja dari perencanaanya di lebihkan.

" Bagaimana kalau kelebihan anggaran sebesar Rp. 21 ribu rupiah dari pembelian kelebihan harga semen per sak dikalikan dengan jumlah puluhan bahkan ratusa sak, itu bisa mencapai puluhan juta " Ucap Baim

(Ujang jenggo)

Komentar

Tampilkan