-->

FINANCE

Diduga Adanya Korupsi Pekerjaan Jalan Lingkungan Dana Aspirasi di Desa Cijagamulya

Selasa, 12 Desember 2017, Desember 12, 2017 WIB Last Updated 2017-12-13T04:34:47Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Pewartasemesta.com Kuningan - Anggaran pemerintah yang diturunkan ke Desa-desa begitu besar semuanya itu untuk kelancaran kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat salah-satunya pembangunan jalan lingkungan di Desa yang terus di perhatikan oleh pemerintah guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan akses jalan yang bagus dan lancar hingga mempermudah dan mempercepat masyarakat melakukan aktivitas pekerjaan, pemerintah berharap anggaran yang diberikan ini bisa tepat sasaran dan efisien juga dapat dinikmati. 

Tapi ada saja Oknum-oknum yang mencari keuntungan lebih dalam melaksanakan pekerjaan kadang tidak mengikuti aturan dan sesuai RAB diduga hanya untuk meraup keuntungan yang besar tidak mengindahkan Kwalitas pekerjaan.


Menurut Tarjan selaku Ketua LPM Desa Cijagamulya Kec. Ciawigebang, rencanya anggaran Pemerintah melalui aspirasi partai itu untuk hotmik jalan lingkungan yang di kerjakan oleh pihak ke tiga/pemborong sebanyak tiga titik pelaksanaannya untuk pembuatan jalan atau Gang baru di Blok Pogor Rt/Rw 01/01. Juga di Blok Bima Rt/Rw 02/01 dan di Blok Kasumba Rt/Rw 03/01 yang mana pelaksanaan pekerjaannya tidak sesuai atau mengikuti RAB yang telah ditetapkan Konsultan. Dikatakan Tarjan, bahkan sempat komplain dengan pelaksananya mengenai pekerjaan yang dinilai tidak profesional dan tidak sesuai RAB.

" Dilokasi pekerjaan untuk pengurugan harusnya pakai batu obrog bukan pakai tanah merah terus langsung di tutup sama adukan, aspalnya saja tipis nanti jalanya cepat rusak Belah-belah, pelaksana mencari keuntungan besar. Kalau dibandingkan dengan kegiatan pekerjaan yang dilakukan pihak Desa itu sangat jauh Kwalitasnya " Tutur Tarsan dengan nada kesal.

Salah satu Masyarakat berinisil (D) sangat berharap adanya ketegasan dari instansi terkait untuk menyikapi Oknum -oknum pemborong yang diduga terlalu besar mencari keuntungan tidak memperhatikan Kwalitas dan Kwantitas pekerjaan. " Untuk pondasi pinggir itu kedalaman 25 Cm Lebar 20 Cm hanya mengeruk tanah sedikit di tumpangin batu pondasi langsung di tutup sama tanah itu lagi tidak pakai adukan " ujarnya


Ketika Media ini melihat pelaksanaan pekerjaan urugan memakai puing dari bekas bangunan Desa yang di robohkan tidak memakai batu krikil/obrog, salah satu pekerja menjelaskan " Memakai urugan puingpun kuat nanti adukannya yang bagus " Jelasnya.  Dan ketika di tanya kenapa di tiga titik pekerjaan uruganya tidak memakai batu kerikil/obrog pekerja itu menjawab " Tidak tau saya kerja sesuai perintah saja." cetusnya

Nana selaku pelaksana pembangunan jalan lingkungan di Desa Cijagamulya ketika dikonfirmasi terkesan cuek dan tidak memberikan komentar lebih banyak. " Masa bodo saya Nocoment. " Cetusnya.

Sampai berita diturunkan Media ini belum mengetahui berapa besar anggaran pemerintah untuk pekerjaan jalan lingkungan di Desa Cijagamulya karena dilokasi pekerjaan tidak terlihat adanya plang papan proyek. (Dadan)

Komentar

Tampilkan